Motion picture Comment SUKA-SUKA: “Tale out of Kale x NKCTHI”Harmful Dating

–SPOILER Alert: Tulisan ini mengandung spoiler dari film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)” yang bisa ditonton di Netflix, dan “Tale away from Kale (Whenever Another person’s crazy)” yang juga bisa ditonton di Netflix (sebelumnya di Bioskop On the web) – ini flick prequel sekaligus backstory karakter “Kale” di NKCTHI

Begitu nonton “Tale of Kale” semua memori lama gue yang jelek-jelek jadi muncul lagi, tapi kali ini dari awal nonton gue udah langsung bisa destination nih bentuk-bentuk manipulasi pacar-pacar Dinda ini ada di mana aja

–End in Warning: Untuk temen-temen yang pernah atau sedang berada dalam hubungan yang harmful atau abusive (tapi masih trapped), tulisan ini mungkin bisa menjadi end up in atau pemicu untuk injury kalian. Kalau kalian sedang dalam kondisi emosi yang nggak stabil atau masih punya traumatization berat, mohon dipertimbangkan dulu kalo pengen baca tulisan ini lebih lanjut. I am aware I set memes all over which composing, it will not belittle furthermore diminish what you (and that i) educated.

Hai semuanya! Akhirnya setelah setahun lebih, ada juga Movie Feedback Suka-Suka yang kepajang lagi di weblog ini, walaupun ngelarinnya tetep makan waktu semingguan sendiri. Cry.

I really hope individuals are succeeding home despite all this craziness we are against. Gue udah nggak tau mau ngadepin stress karena masalah-masalah hidup pake cara apalagi, jadi mendingan gue nyoba untuk lebih rajin nulis di blog aja.

Di rentang umur 30an ini, gue jadi suka refleksi hal-hal yang gue lewatin di masa muda dulu, salah satunya adalah sebuah hubungan ampas yang pernah gue jalanin waktu gue umur 22-twenty-four tahun. Ampas yang gue maksud di sini adalah hubungan yang toxic dan abusive. Kadang gue mikir, andaaai aja dulu gue lebih pinter dan galak dalem ngadepin ampas tahu berwujud laki-laki manipulatif ini, mungkin gue nggak perlu punya upheaval. Tapi di sisi lain, justru karena gue udah ngelewatin itu semua. makanya sekarang gue berasa “pinteran,” lebih kuat, dan yang paling penting: tegas kalo ketemu orang-orang dengan ciri-ciri yang sama. 10-a dozen tahun lalu topik dangerous dating atau mengenali ciri-ciri abuser belum bergaung sekenceng sekarang. I wish We realized better. I https://datingranking.net/age-gap-dating/ wish these materials was taught at school and socialized openly and always so i can see the warning flags eventually. However, Perhaps… ideal late than just never ever?

Jadi nggak kejebak lagi gitu

Jadi selain untuk bangun feeling soal topik ini, tujuan gue nulis remark ini juga mau sekalian cerita soal pengalaman pribadi gue ketika dulu ngalamin hal yang sama. Sepuluh tahun terakhir, yang tau cerita ini cuma orang-orang terdekat gue. Tapi gue pikir, kalau dengan gue cerita beberapa pengalaman gue ini bisa sedikit membantu kalian untuk nggak sampe ngalamin hal yang sama (amit-amit), mungkin lebih baik gue ceritain aja sesuai dengan porsi yang bisa gue bagi. Paling nggak kalian bisa nandain warning flag serupa di pasangan atau di hubungan sahabat atau saudara kalian, seperti yang gue liat di hubungan Dinda (Aurelie Moeremans) dan pacar-pacarnya di movie ini.

Banyaaak banget kesamaan antara cerita di movie sama hubungan racun yang dulu gue alami. Gue rasa flick ini bisa jadi studi kasus yang baik untuk mencegah hal-hal serupa terjadi di hubungan kalian. Buat temen-temen yang (Alhamdulillah) nggak pernah ngerasain, kalo bisa pe, mungkin cerita di bawah nggak relateable, tapi bisa kalian jadiin acuan kalo sodara atau temen-temen kalian ngalamin hal serupa. We can feel a friend as well.

Incidentally, INTERMEZZO DIKIT, untuk temen-temen yang punya matter pada isu kekerasan dalam hubungan (baik seksual maupun nggak), lagi ada pengumpulan adonasi online yang dicanangkan gerakan #KawanPuan di kitabisa. Hasilnya akan digunakan untuk membantu para korban kekerasan ini. Kalian bisa ikut donasi thru halaman gue. Any number will perform and we’ll end up being extremely thankful. Bahkan kalo nggak donasi tapi bantu sebarin hook up-nya aja udah membantu banget. Dari duit donasinya nanti, para poder korban kekerasan ini (nggak cuma perempuan, siapa aja yang jadi korban dalam hubungan) akan menerima bantuan sebagai berikut: